Batik Bakaran

Apa yang ada dikepala anda jika, disebutkan kata batik? mungkin pikiran anda akan langsung tertuju tentang kain dengan beraneka ragam motif, kemudian Pekalongan, Solo, Jogja dan Lasem. Emm... terus kalau disebut batik dan kota Pati apa yang anda ingat? emmm..... apa ya? 
kebanyakan orang Pati sendiri kurang banyak tahu alias sedikit yang tahu bahwa di Pati juga mempunyai tradisi batik. Tepatnya di Juwana, desa Bakaran, baik bakaran wetan atau kulon. sehingga Motif2 bati ini dikenal dengan  sebutan BATIK BAKARAN.


Ini sekilas tentang batik bakaran.
Batik Bakaran terpusat pada kedua desa yaitu Bakaran Wetan dan Bakaran Kulon yang masuk kedalam wilayah kecamatan Juwana sudah ada sekitar abad ke 14 dan berhubungan dengan seorang penjaga benda–benda seni kerajaan Majapahit yang bernama Nyi Siti Sabirah (Nyi Danowati) yang ketika itu datang di Desa Bakaran Wetan karena misi pelarian untuk mencari tempat persembunyian, saat beliau dikejar – kejar oleh tentara Islam karena keruntuhan kerajaan majapahit yang terdesak oleh kekuasaan kerajaan Islam Pertama di Pulau jawa yaitu Demak.
Dan pada akhirnya beliau bersembunyi di Desa Bakaran Wetan dan dalam penyamarannya beliau membuat langgar tanpa mighraf yang sampai sekarang disebut Sigit yang bertujuan supaya beliau dikira sudah memeluk agama Islam.Semasa persembunyiannya di Desa Bakaran Wetan, kegiatan beliau sehari–hari adalah membatik sekaligus mengajarkan keahliannya membatik,dengan keahliannya tersebut beliau mengajarkan cara membatik kepada anak cucunya sehingga keahliannya tersebut menurun ke anak cucunya sampai sekarang ini.
 
Dan dibawah ini adalah beberapa produsen atau sentra kerajinan penghasil batik bakaran :

Batik Tulis Ibu "YAHYU"
Ds. Bakaran Kulon Rt 01 / 01
Juwana - Jawa Tengah
(Depan Pasar Selok Juwana)
Phone:
0852 2546 6969
0852 9045 2066

Tjokro Batik
Jln Mangkudipuro 196
Bakaran Wetan RT 2 Rw 2
Juwana-Pati
Jawa Tengah
(0295)471660/08122936231
 

dan ini beberapa motifnya





 Itulah sekelumit info tentang Batik Bakaran, Mungkin anda orang Pati tertarik untuk mengembangkan potensi Pati lewat batik, biar Pati lebih terkenal lagi di Indonesia! Maju Pati ku!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar